Beranda Komputer Harddisk Melambat !!!

Harddisk Melambat !!!

0
Harddisk Melambat !!!

Bila suatu saat, anda merasakan harddisk anda tiba-tiba melambat tanpa alasan yang jelas. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi secara mendadak, seperti serangan jantung saja. hehe.

Permasalahan bisa saja muncul dari software maupun dari hardware. virus, free space kurang dari 1-2 GB, memory tidak cukup, pendingin processor yang dipenuhi debu, power supplay yang sudah drop (voltage supplay di bawah kebutuhan), terlalu banyak menginstall font (khususnya penggemar corel draw), data di harddisk yang terlalu banyak mengalami fragmanted, gara-gara jarang di defrag.dan lain lain.

Namun, seandainya, berbagai tahap identifikasi, beberapa tools dan penggantian hardware, belum juga mampu mengembalikan performance harddisk anda seperti biasa. jangan salahkan hasil identifikasi anda.

Proses Trial – Error, wajib dilakukan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan suatu masalah. Dalam dunia programmer, Debug dikenal sebagai alat bantu untuk proses trial dan error.

Bisa jadi saat melakukan proses identifikasi di TKP, mungkin.., anda terlewat melakukan riset di bagian berikut :

PIO HARD DISK TRANSFER MODE

Buka Control Panel -> System -> Hardware -> Device Manager (Atau dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties). Pilih IDE ATA/ATAPI Controllers, di sana ada beberapa channel IDE / Harddisk yang bisa anda liat propertiesnya. Seperti pada gambar di atas saya membuka Secondary IDE Channel Properties.

Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode, pada gambar terbaca PIO, sedangkan pada pilihan Transfer Mode diatasnya, secara default windows menggunakan DMA if available.

Direct memory access (DMA) adalah kemampuan komputer dan microprocessor pada jaman sekarang, yang membolehkan beberapa subsystem dari perangkat keras di komputer untuk melakukan akses langsung ke system memory, untuk kebutuhan proses baca dan tulis, tanpa  melibatkan bantuan sumber daya processor. artinya sumber daya prosessor bisa digunakan untuk proses lain, disaat proses baca tulis dari dan ke harddisk sedang berlangsung.

Bila tidak ada dukungan DMA, maka komputer atau harddisk kita akan melakukan ‘komunikasi’ dengan menggunakan mode PIO / programmed input/output. Kekurangan pada saat mode PIO digunakan adalah, processor/ cpu akan secara penuh terpakai untuk proses baca dan tulis, yang artinya, pada saat proses baca dan tulis berlangsung, prosessor tidak bisa digunakan untuk melakukan proses yang lain. Otomatis ini akan memperlambat performance komputer kita

Pada jaman sekarang, semua harddisk menggunakan DMA sebagai mode transfernya, alasan utamanya jelas, mode PIO jauh lebih lambat di bandingkan dengan mode DMA.

Bagimana solusi untuk mengatasi permasalahan ini :

1. Kita bisa memaksa komputer kita untuk merubah mode PIO pada current transfer mode, menjadi mode DMA, caranya adalah :

Klik Transfer mode, pilih PIO Only terus tekan OK

Buka lagi jendela propertiesnya dan sekarang, masih pada Transfer Mode, pilih DMA if available, klik OK lagi.

Buka lagi jendela propertiesnya dan perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Bila sudah berganti menjadi DMA (Mungkin tulisan yang muncul adalah Ultra DMA Mode 6), maka proses paksa ini berjalan sempurna, anda bisa coba performance harddisk anda dengan perubahan yang terjadi.

DMA harddisk transfer mode

2. Namun Kadang kala proses paksa diatas bisa gagal, current transfer mode tetap menunjukkan bahwa Mode PIO yang terpilih untuk proses baca dan tulis harddisk kita. Bila hal ini terjadi lakukan proses paksa tahap selanjutnya.

Buka Casing Komputer anda, dan cari kabel harddisk anda.

Untuk Harddisk tipe SATA, kabel nya biasanya berwarna merah dan kecil.

Kabel SATAUntuk Harddisk tipe ATA, kabelnya berbentuk  pita dan berwarna abu abu.

IDE DMA Cable 40 80 Pin

Nah, bila kabel sudah anda temukan, cari colokan kabel harddisk yang berada di Mother Board anda. Colokan / slot ini biasanya tersedia lebih dari 1.

Untuk kabel SATA anda harus memindahkan kabel ini ke colokan / slot yang lain yang masih tersedia .

sata slot pada motherboard

Pada kabel ATA, anda harus menggunakan kabel ATA 80 pin untuk bisa menggunakan mode DMA. proses memindah slot bisa anda lakukan pada motherboard (Primary menjadi Secondary atau sebaliknya) atau pada slot di kabel. Kabel ATA biasanya menyediakan 2 port/slot. Bagian atas untuk port Master dan bagian tengah untuk port Slave. Sedangkan bagian bawah untuk di masukkan / colok  ke motherboard.

Proses pemindahan ini wajib di lakukan, agar Windows anda melakukan deteksi ulang peralatan anda khususnya harddisk.

Biasanya setelah deteksi ulang, Mode DMA secara default akan terpilih menjadi Current Transfer Mode.

Selamat Mencoba.

ebo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.