Beranda Blogging Optimalkan Loading Blogspot

Optimalkan Loading Blogspot

14
Optimalkan Loading Blogspot

Saya pernah membaca suatu pepatah yang berbunyi: Optimalisasi Dini Adalah Akar Dari Kejahatan. Namun sayangnya, sampai saat ini saya belum pernah bisa mengerti, arti sesungguhnya dari pepatah tersebut.

Optimalisasi blog adalah suatu hal yang mungkin penting mungkin tidak, semuanya relatif. Sebab, faktor utama dilakukannya optimalisasi tentu saja untuk mempercepat load speed, atau dengan kata lain mengurangi waktu yang diperlukan untuk menampilkan halaman blog kita secara sempurna.

Load speed ini tentu saja relatif, sebab laju koneksi yang dipakai setiap user tentu saja berbeda, ISP yang berbeda, beban jaringan, backbone, letak server hosting, jumlah user yang mengakses secara bersamaan dan masih banyak lagi hal hal yang dapat mempengaruhi load speed atau kecepatan tampil ini..

Namun di balik semua permasalahan yang diluar kekuasaan kita tersebut, ada baiknya kita juga melakukan optimalisasi di ruang lingkup yang menjadi kekuasaan kita, yaitu komponen yang terdapat di dalam halaman blog milik kita.

Nah salah satu trik untuk mempercepat  tampilan ini adalah dengan optimalisasi komponen komponen yang di unduh user saat menampilkan halaman blog kita, salah satunya adalah komponen javascript. Kenapa javascript ?, karena kebanyakan javascript memiliki file size/ ukuran file yang relatif besar, yang belum tentu akan kita pergunakan di setiap halaman blog kita.

Blogspot ternyata juga menyediakan beberapa conditional tag yang bisa kita gunakan untuk langkah langkah optimalisasi ini.

Conditional Tag adalah perangkat yang umum dan biasa kita jumpai di semua bahasa pemrograman. Bentuk umum dari conditional tag dalam bahasa blogger blogspot adalah:

<b:if cond=”data:blog.url == data:blog.homepageUrl“>

‘Letakkan kode, yang hanya akan di loading di halaman utama/ home page

</b:if>

 

<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;item&quot;’>

‘Letakkan kode, yang hanya akan di loading di halaman posting saja

</b:if>

 

<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;index&quot;’>

‘Letakkan kode, yang hanya akan di loading di halaman index saja

</b:if>

 

<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;archive&quot;’>

‘Letakkan kode, yang hanya akan di loading di halaman archive/ arsip saja

</b:if>

 

<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;’>

‘Letakkan kode, yang hanya akan di loading di halaman statis/ pages saja

</b:if>

 

<b:if cond=’data:blog.url == &quot;URL Halaman Tertentu&quot;’>

‘Letakkan kode, yang hanya akan di loading di halaman tertentu saja

</b:if>

Atau gunakan kondisi  !=  untuk menyatakan kebalikan dari kondisi di atas

 

<b:if cond=’data:blog.pageType != &quot;item&quot;’>

‘Letakkan kode, yang akan diloading di semua halaman, kecuali halaman posting/ item

</b:if>

Contoh dari penggunaan tag diatas adalah dengan melakukan  optimalisasi pada javascript yang digunakan untuk membuat related articles atau artikel terkait pada blog kita:

<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;item&quot;’>

<script src=’http://gaptekupdate.googlecode.com/files/relatedthumbs21.js.txt’ type=’text/javascript’/>

</b:if>

Dengan meletakkan conditional tag tersebut pada script relatedthumb.js, maka kode script tersebut tidak akan di loading/ di unduh saat user berada di halaman utama blog kita. Dan tentu saja akan di loading pada saat user sedang berada di halaman posting, yang menggunakan script relatedthumb ini sebagai penghias blog kita.

Para SEO Master biasanya juga menggunakan conditional tag ini untuk optimalisasi Meta Keywords dan Meta Description (Meta Tag) juga Title/ Judul pada halaman blog mereka, sebagai contoh:

<b:if cond=’data:blog.url == data:blog.homepageUrl’>

<meta content=’DESKRIPSI BLOG‘ name=’description’/>

<meta content=’KEYWORDS BLOG‘ name=’keywords’/>

</b:if>

 

<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;index&quot;’>

<title><data:blog.pageTitle/></title>

<b:else/>

<title><data:blog.pageName/> ~ <data:blog.title/></title>

</b:if>

Nah sekarang semuanya terserah kepada anda, optimalisasi terlalu dini ‘mungkin’ merupakan akar kejahatan. Jadi ada baiknya anda mempertimbangkan semua faktor terkait yang berhubungan dengan blog anda sebelum melakukan langkah langkah optimalisasi yang ekstrim.

Rekan Blogger Banua, yang bernama Aini Sastra mengungkapkan hal hal menarik yang bisa dilakukan oleh conditional tag di atas. Ternyata conditional tag juga bisa dipakai untuk menyembunyikan Widget tertentu di halaman blog kita, sesuai dengan kondisi yang kita tetapkan.

Bila anda tertarik, anda bisa langsung mengunjungi halaman blognya di : Aini Sastra Dot Com

Terima kasih telah berkunjung. Semoga Bisa Bermanfaat.

 

Ayok Bantu Saya Menangkan Kompetisi SEO dengan Tema TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia

14 KOMENTAR

  1. @Brankas, nah mantap. sorry lupa mencantumkan di halaman posting.
    @Katro, yup sama-sama
    @Ayead, secara logika sih bisa aja

    b:if cond='data:blog.url != "URL Halaman 1"
    kodenya
    /b:if

    b:if cond='data:blog.url != "URL Halaman 2"
    kodenya
    /b:if

  2. Saya menggunakan trik ini sejak pertama mengenal bahasa javascript.. Dan memang cara ini cukup efektif 'menyiasati' agar blog kita loadingnya cepat. Namum kadang ada juga kode yang menipu mata, jadi seolah tidak tampil tapi tetap saja di load oleh sistem ex:auto readmore.. Adakaha solusinya ?

  3. @om Zulfikar, saya kurang mendalami juga masalah ini.

    autoreadmore secara logika meload semua isi post dan memotong tampilannya sesuai tag readmore yang di pasang. mungkin solusinya, tidak menampilkan post sama sekali di halaman depan /0 posts (belum pernah saya coba), namun untuk pengisian tampilannya digunakan query javascript seperti recentpost dll.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.