Beranda SEO LIMIT Seberapa Pentingkah OBL – Out Bound Links?

Seberapa Pentingkah OBL – Out Bound Links?

8
Seberapa Pentingkah OBL – Out Bound Links?

Ada request langsung ke inbox kami, pertanyaan khusus tentang Out Bound Link (OBL) alias Link Out alias External Link alias link yang keluar dari alamat blog milik kita.

Seberapa pentingkah OBL?

Mari kita bahas bersama-sama.

Out bound link, menurut saya pribadi, tentu saja termasuk hal penting yang harus ada di blog kita. Kenapa? Tanpa adanya OBL, blog kita mungkin akan di skip/lewatkan saat perhitungan Algoritma Page Rank dijalankan, alasannya karena blog kita tidak mempengaruhi/ tidak memberi manfaat pagerank ke blog yang lain.

Hal ini sudah saya bahas di posting tentang pagerank sebelumnya.

Untuk lebih jelas lagi, mari kita ilustrasikan seperti berikut ini:

A –> B –> C

A melink ke B dan B melink ke C. Dalam perhitungan pagerank, untuk mengetahui rank dari C, google harus menghitung terlebih dahulu rank dari B. Namun Rank B sendiri tidak bisa dihitung tanpa mengetahui nilai dari A itu sendiri.

Oke, ini natural, jadi bila kita tahu nilai A, maka kita pasti tahu nilai B, dan tentu bakal tahu juga nilai C. Namun karena C tidak me link ke blog lain, Otomatis google tidak perlu menghitung nilai C itu sendiri. Ini yang disebut Dangling Links.

Mari kita kutip lagi pernyataan soal Dangling Links yang di ambil dari paper tentang pagerank yang dibuat oleh founders Google.

Dangling links are simply links that point to any page with no outgoing links. They affect the model because it is not clear where their weight should be distributed, and there are a large number of them. Often these dangling links are simply pages that we have not downloaded yet……….Because dangling links do not affect the ranking of any other page directly, we simply remove them from the system until all the PageRanks are calculated. After all the PageRanks are calculated they can be added back in without affecting things significantly.” – extract from the original PageRank paper by Google’s founders, Sergey Brin and Lawrence Page.

Disebutkan dengan jelas bahwa google akan menghapus C dari system saat perhitungan pagerank, dan ditambahkan lagi ke system saat perhitungan pagerank telah selesai dilakukan.

Penilaian ini hanya dilihat dari kacamata google, dan kita belum membicarakan manfaat OBL dari sisi yang lain ^o^

Oke saya sudah mengerti seberapa pentingnya OBL, tapi OBL seperti apakah yang anda sarankan?

Ingat prinsip link, link adalah sebuah vote, vote di dunia nyata mirip seperti halnya kita mereferensikan seseorang kepada orang lain. Seperti misalnya anda memuji seseorang dihadapan orang lain.

Misalnya ternyata orang yang dipuji itu memiliki kreadibilitas yang buruk, otomatis orang akan memandang rendah pujian anda. ujung2nya kreadibilitas anda lah yang dipertanyakan orang.

Sama halnya bila anda me link ke situs yang buruk yang berisi semua hal terlarang (anda tentu tau maksud saya), otomatis anda yang melakukan vote, anda yang melakukan referensi pun akhirnya ikut dianggap buruk, umumnya oleh search engine, khususnya oleh google. Bahkan pengunjung andapun akan memandang buruk blog milik anda.

Contoh lain, anda memberi link ke situs penipuan, otomatis andapun dianggap penipu juga. Jelas?

OBL yang saya sarankan tentu saja OBL yang mengarah ke situs/web/blog terpercaya. Contoh wikipedia, situs berita besar dlsb.

Indikasi awal bahwa situs itu terpercaya, bisa anda lihat dari PageRank yang dimiliki oleh blog tersebut. Blog Authority – yang terpercaya rata rata memiliki PageRank 6 keatas.

Situs terpercaya tentu saja berisi segala kebaikan yang bisa semua orang percaya, kebaikan untuk anda, untuk pengunjung blog anda, dan tentu untuk mesin bot google.

Apakah ada indikator selain PageRank yang bisa digunakan untuk memastikan bahwa OBL kita aman?

Tools yang biasa saya gunakan untuk melakukan pengecekan keamanan sebuah OBL salah satunya situs:

http://www.bad-neighborhood.com/text-link-tool.htm

Silahkan dicoba sendiri ^^v

Berapa jumlah maksimal OBL yang bisa kita pasang?

Ada yang menyebutkan maksimal 50, ada yang menyebutkan maksimal 10, tapi intinya, semakin banyak OBL yang anda miliki, semakin banyak kebocoran PageRank terjadi. Hal ini juga turut mempengaruhi aliran pagerank ke halaman internal di blog anda.

Prinsip yang harus anda pegang adalah, perbanyak Inbound Links (IBL/Backlink) dan minimalkan Outbound Links (OBL)

Bagaimana cara meminimalisasi kebocoran PageRank dari OBL

Ada 3 cara yang bisa anda pergunakan:

1. Menggunakan Form Action

Contoh:
<form name=”myform” action=”http://www.domain.com/obl.html”>
<a href=”javascript:document.myform.submit()”>Klik Disini!</a>

2. Menggunakan Javascript

Contoh:
<a href=”javascript:goto(‘url obl’)”>Klik Disini!</a>

3. Menggunakan Rel=Nofollow

Contoh:

<a href=”http://www.domain.com/obl.html” rel=”nofollow”>Anchor Link</a>

Cara 1 dan 2 digunakan sebelum hadirnya rel=nofollow, sebab mesin google tidak (bisa) mengcrawl konten dari javascript. Otomatis tidak ada obl yang dibaca oleh mesin bot google.

Materi Referensi:

Salam,

8 KOMENTAR

  1. Dan tampaknya dengan tool di atas artikel mengenai obat buaya terkena warning T_T
    Thanks om atas penjelasannya.

    Lalu agar si C mendapatkan PR, berarti si C harus melink ‘kan? Kalau begitu jika si C memberikan link ke luar berarti si C akan dapat PR ‘kan? Kalau menurut tangkapan ane sih seperti itu.

    Terakhir…

    Kenapa namanya Dangling links ya? Bagusan Darling Links. Hahaha…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.