Di Warnet (warung internet), mikrotik seringkali digunakan sebagai router sekaligus pembagi bandwidth. Ada dua tipe queue yang sering dipakai dalam mikrotik, yaitu simple queue dan pcq queue. Dua tipe queue ini memiliki keunggulan masing masing, tapi tentu saja, juga memiliki kelemahan masing masing.
Kendala yang dihadapi oleh pcq queue adalah kelemahan pengaturan pembagian yang masih bisa ditembus oleh software downloader sejenis IDM (Internet Download Manager), yang secara sporadis membuka begitu banyak jalur koneksi untuk melakukan download secara paralel. Bagi user, download yang cepat adalah anugerah, sedangkan bagi pemilik warnet dan user lain, yang tidak menggunakan IDM, ini adalah sebuah malapetaka !!!
PCQ Queue dipilih karena kemampuannya untuk membagi bandwidth secara adil dan merata. PCQ atau per connection queue, akan membagi bandwidth sesuai jumlah user yang sedang online. 1 orang full bandwidth, 2 online orang – bandwidth dibagi 2, dan saat 3 orang online, maka bandwidth akan dibagi 3 dan seterusnya. Berbeda dengan Simple queue, yang membagi bandwidth secara fixed/ tetap, sehingga berapapun jumlah user yang online, bandwidthnya tetap, dan cenderung malah berkurang (kalau overload).
Secara detail kita jabarkan berikut
Simple Queue
- Bandwidth tetap atau fixed
- Mampu menahan serangan IDM dan sejenisnya
- IP komputer yang ingin di Simple Queue, harus dimasukkan secara manual satu per satu
- Bandwidth yang tidak terpakai menjadi sia sia.
PCQ Queue
- Bandwidth yang dibagi rata sesuai jumlah user yang online
- Rentan terhadap serangan IDM dan sejenisnya
- IP komputer tidak harus dimasukkan satu persatu
- Bandwidth digunakan secara optimal. tidak ada lagi bandwidth yang terbuang percuma tanpa dipakai.
Berbeda dengan simple queue, setting max. limit pada queue tree bersifat global, tidak ada pengaturan IP di sini, sehingga semua lalu lintas packet yang tercatat (mark) akan mendapatkan max. limit yang sama.
Kebocoran IDM disebabkan oleh tidak adanya pengaturan IP di dalam Queue Tree, karena pengaturan queue murni diolah dari packet mark.
Nah, bagaimana seandainya, anda suka dengan pengaturan pcq queue, namun membenci IDM dan sejenisnya ?
Sebenarnya pada saat memilih pengaturan PCQ Queue, ada opsi dimana, kita juga bisa membatasi max limit per IP komputer seperti halnya yang digunakan oleh Simple Queue.
Cara ini lebih mudah dibandingkan Simple Queue yang mengharuskan kita memasukan satu per satu IP komputer yang ingin kita limit menggunakan simple queue.
Fungsi Rate inilah yang berfungsi sama dengan pengaturan simple queue. Dengan memasukkan angka pada rate ini (default: 0) maka maksimal download yang akan didapatkan per IP akan dibatasi mis. 512k (kbps).
Limit berfungsi untuk membatasi jumlah koneksi paralel yang diperkenankan bagi tiap IP. artinya bila kita meletakkan nilai 20, maka cuma 20 koneksi simultan yang bisa didapat oleh 1 IP komputer.
Total Limit adalah total keseluruhan koneksi paralel yang diperkenankan untuk seluruh PC yang ada di warnet anda. Secara matematika Total Limit 4000 dibagi dengan 50 koneksi per IP/ PC, maka akan didapat angka 80 total IP/ PC yang bisa terkoneksi ke jaringan mikrotik anda.
Classifier adalah pembeda untuk jenis koneksi yang di Queue. Pada gambar terconteng Dst. Address yang artinya pengaturan ini hanya berlaku untuk packet packet download saja. Kalau untuk paket upload, maka yang di conteng adalah Src. Address.
Catatan:
Aplikasi browser seperti mozilla dan kebanyakan aplikasi internet lainnya, menggunakan paralel simultanous connection/ koneksi paralel secara simultan untuk mempercepat proses loading sebuah halaman web. Bedanya, Mozilla menggunakan 10 koneksi untuk 10 object yang berbeda yang menjadi elemen dari halaman web tersebut, sedangkan IDM menggunakan 10 koneksi hanya untuk mendownload 1 objek yang sama.
Bagi user, manfaatkan IDM hanya untuk fitur auto resumenya saja, sehingga download yang terputus bisa dilanjutkan lagi tanpa harus mendownload dari awal.
Menggunakan paralel download secara membabi buta, tidak hanya merugikan user yang lain, tapi juga berpotensi merusak file yang di download, sebab proses split & merge yang dilakukan IDM tidaklah selalu sempurna.
Berhati hatilah saat menggunakan IDM secara parelel untuk mendownload aplikasi yang berbentuk executable.
Mas mau tanya itu mikrotiknya Versi brp ya..
Mas ajarin instal mikrotik dong..
1 lagi nich mas, bisa gak instal mikrotik via usb..
makasih..
sampe versi 4.x masi mirip seperti itu, kecuali untuk versi 5.x yang sudah ada tambahan burst limitnya
install mikrotik biasanya mengggunakan cd, maybe bisa pake usb, saya belum pernah coba.
daripada susah susah, mending beli routerbox aja. murah koq. cuma 300 ribuan.
gun kalo di versi 5.7 gimana setting PCQ nya?
saya sudah coba dari ko gak bisa, pas saya speed test masi loss bw nya….
wih saya lupa screenshot yang versi 5, jadi gak bisa nunjukin settingnya yang dimana. muup..
tolong dong gun settingan nya tujukin ?
bos kita punya warnet 8 pc.digunakan untuk browsing dan game online.menggunakan mikrotik rb.750g.seting simple queue.bos tolong kasiH tAhu bagaimana seting queue tree mikrotik. soale user juga sembarangan instal IDM
@Andika, coba baca posting saya: http://1h2j.gaptekupdate.com/mikrotik-untuk-2-line-speedy-pendekatan-yang-berbeda/
kalau masih bingung, silahkan e-mail saya.
makasih
Halooo Mas EBO
Saya mao nanya mas,Di tempat kerja saya di batasi koneksi dan Download nya
Kalo Browsing masi aga cepet tapi kalo Download lambatya minta ampun
kadang saya mau download file penting ampe berjam2 padahal belasan-puluhan mega aja dan itu di subuh2 biar nda ngganggu koneksi orang laen
Bisa bantu nda mas cara ngelewatin batasan download ane?
Thanx be4
kita harus tau dulu, dibatasi pake perangkat apa ? kalo semisal mikrotik, kita harus tau juga. dibatasi pakai tipe apa, pcq-queue apa simple queue.
tapi kebanyakan pembatas biasanya bermain di ip address. satu satunya cara untuk dapat bandwidth lebih adalah mengganti IP address yang kita pake dengan IP address punya IT atau punya manager, biasanya mereka dapet jatah full.
semoga membantu
Makasi atas advise nya
rencana ane mao coba ganti MAC Address nya ,soale Admin nya maen Mac Address mas
Hanya admin dan Bos saja yg dapat koneksi full
Kalo MAC Address nya sama dan sama2 OL pasti Crash ya mas?,kayak IP address kalo sama dan sama2 OL kan pasti CRASH
klo crash sih gak, cuman menurut pengalaman bakal rebutan.Kadang bisa gak dapet koneksi/RTO. Itu kan istilahnya ARP Poisoning, keq yang di pake di netcut.
sapa yang paling sering ngirim broadcast arp, paling pendek kabelnya, itu yang menang.
mas ngisi total limit di queue type itu berdasarkan apa??
total limit berdasarkan jumlah komputer, kalau menurut gambar di atas, total limit 4000 di bagi tiap IP dapat jatah limit koneksi 50 maka total komputer/IP yang bisa terkoneksi adalah 80 IP/PC
itu brarti kalo yang pakai 1 user koneksinya tetep dapat yang di limitkan tadi ya gan…. gak bisa dapet full?
iya gak bisa full lagi, soalnya gabungan antara pcq ama simple queue.
kenapa .dst port gak di checklis ?
kalo menurut sampeyan kenapa harus di checklist ?
bro mo tanya nh klo misalnya di rate di queue typenya itu kena juga di jaringan bagi ratanya nh. maksud saya mo batasin idm di jaringan tetapi msh bagi rata bandhwidhtnya.
sudah kesusahan klo pake yg di batasi.
lebh enak yg bagi rata tanpa idm atau sejenisnya tembus ^_^
terima kasih bro
Aslinya sih pcq queue masih bisa nahan, cuman geraknya kurang instant, jadi ada jeda berapa lama dulu baru bisa seimbang merata bandwidthnya.
IDM kan membuka jalur banyak tuh, nah mungkin salah satu caranya bisa bermain di limit pcq queuenya, dari 50 di kecilin jadi 30 misalnya.
limit itu kan jumlah maksimal jalur koneksi yang diperbolehkan lewat, misal firefox 8 jalur, game 2 jalur, udah 10 tuh totalnya.
Kalau pengalaman selama ini, saya amati dulu kebutuhan bandwidth pada saat warnet di pake, dinamika usernya dll.
Jadi semisal bandwidth 2mbps untuk 10 jalur komputer, saat jam penuh, diliat maksimal bandwidth terpakai brapa, (kasus 1 jalur untuk game, 1 jalur untuk web) kalau ternyata bandwidthnya abis ya diturunin pelan pelan rate di pcq-queue nya, sampe semua orang bisa konek dengan nyaman, biasanya sih bandwith 512kbps udah enak buat ngenet dan bisa memenuhi kebutuhan 10 pc komputer.
gan saya coba yg pcq klo update game online automatic kok ke sedot semua ke kompi yg update?
katanya kan bagi rata? padahal yg laen ada yg browsing.
kira2 harus di tambah extension baru bisa rata atau bagaimana ini y gan?
terima kasih atas infonya ^_^
rate pcq download game nya di batasi aja, begitulah klo game di kasi prioritas gede. otomatis yang laen jadi kalah.
gan blh tau g emailnya?
ntar saya mo kirim configurasi queue saya ke agan
thx y
kalau blh kira kira bener g y settingan saya yg untuk prioritas untuk settingan dengan queue tree ntar mo coba saya kirimkan screen shootnya trima kaish gan ^_^
ada di menu kontak saya http://1h2j.gaptekupdate.com/kontak-saya/
sudah saya kirimkan gan nat,mangle dan queuenya kira2 settingan saya bener g untuk prioritynya ama kira2 overload apa tidak?
hanya saya kesulitan untuk pake PCQ bagi rata untuk agar IDM bisa di pake klo sepi bisa dapat max, klo tidak dapat bandwidht yg pas agar tidak lag.
terus untuk update game ama antivirusnya tidak menggangu yg browsing dan download.
itu semua untuk kmpi yg campur game browsing dan internet serta pake IDM.
terima kasih gan ^_^
o y lupa saya bandwidht yg di pakai 2Mbps yg executive.
bisa maen oprek2 lagi kalau mo update di buka sedikit.
maunya sh automatic
1. NAT nya di gabung aja jadi satu, src 192.168.99.0/24 trus out-interfacenya pppoe-out1
2. Mangle nya cuman cover buat download toh, sayangnya chainnya salah, mestinya prerouting untuk paket upload, forward untuk paket download
3. Queue type nya masih jadi satu di ethernet default dan keqnya masih pake type fifo, harusnya di pisah aja antara upload ama download, sebelumnya, di mangle, di bikin 1 mangle lagi buat upload.
Coba baca artikel saya yang ini: http://1h2j.gaptekupdate.com/mikrotik-untuk-2-line-speedy-pendekatan-yang-berbeda/
Acuan utama ke sini: http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=20
^^
thx y gan ntar saya ganti makasih atas infonya
bro setelah di pisah upload ama download di buat mangle kok g kedetek y uploadnya malah???
hanya download yg kedetek ???
seperti pada situs acuan yang udah saya kasi di atas, parent di Queue Download di set ke ETH LAN (koneksi menuju komputer) dan Queue Upload di set parent nya Global-IN
ty y gan dh bisa rasanya lebih bagus dari kemarin ^_^
cmn yg mo saya tanya klo misal di net ada yg colok lan terus pake ip sembarang ntar g ke batas ama mikrotik klo misalnya natnya satu aja Y_Y
gimana solusinya gan
terima kasih
aktifin server dhcp nya aja, trus nat gak ngaruh koq. semuanya di atur di mangle kan ? NAT nya kan cuman buat ngasih masquerade aja.
terus di parentnya g perlu di download ama uploadnya di beri paket mark y ?
parent itu fungsinya menggabung segala jenis koneksi, misal game ama web tapi sama2 download ya di gabung di parent download.
Ini penting agar Opsi Priority di queue bisa optimal.
thanks panduannya membantai idm mas, mikrotik emang ampyuhh 😀
mas saya pakai 2mbps untuk 10 PC net saya game online dan browsing mikrotik settingan simple queues, yg sya mau tanyakan berapa per PC pembagian yg ideal agar game nya tidak ngelag lagi setiap ada user lain yg membuka video , seluruh PC saya tidak menggunakan IDM
beberapa minggu yang lalu client minta bandwidth managements berjenis PCQ dengan tujuan bila jumlah pelanggan dikit maka bandwidth akan dibagikan merata krn sebelumnya bandwidth managements nya saya menggunakan queue tree dengan pembagian bandwidth secara tetap akhirnya saya setting menggunakan PCQ tapi muncul permasalahan baru PCQ tidak banyak membantu di beberapa warnet klient ku krn rata2 klient ku saya anjurkan menggunakan IDM smua per PC alhasil type PCQ ini keok saat idm mendownload. pecah rasanya ni kepala gimana caranya supaya PQC tidak tembus IDM akhirnya saya bolak balik ke om google tapi nihil lalu saya mesuk kesebuah forum dan ada yang berkomentar begini “untuk menghadapi IDM gampangkok gunakan aja smart router wkkkkkkkk” lalu terlintas di benak ku untuk cari smart router tapi apaya? krn mikrotik ya begitu2 aja tapi kata2 “smart router” itu yang membuat ku memutar otak gimana caranya mikrotik bisa menjadi router pintar akhirnya dengan sedikit kemampuan ku dalam bahasa program delphi dan visual basic 6 dan sedikit sentuhan lembut selama 2 minggu saya berhasil menciptakan “smart router” dengan bantuan 1 pc sebagai otak router tersebut lalu saat uji pakai saya menguji selama 1 minggu nonstop dan sukses berjalan sesuai rencana walau awalnya hampir membuat kepala nich pecah, tapi setelah itu saya rasakan hidup ini indaaaaaaah banget whhhhhhhh wkkkkkkkkk jd untuk IDM I am the opponent.wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.untuk yang baca ni mf ya krn ni dah terlanjur seneng,mungkin ini hal kecil tapi aku bangga krn tidak menjiplak karya orang lain.
sepakat
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.0.0/27
action=mark-connection new-connection-mark=users-con
/ip firewall mangle add connection-mark=users-con action=mark-packet
new-packet-mark=users chain=forward
Command:
/queue type add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address
/queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
/ Queue tree add parent = Local queue = pcq-download packet-mark = users
/ Queue tree add parent = Public queue = pcq-upload packet-mark = users
For downstream traffic:
/ Queue tree add name = Download parent = Local max-limit = 256k
/ Queue tree add parent = Download queue = pcq-download packet-mark = users
And upstream traffic:
/ Queue tree add name = Upload parent = Public max-limit = 256k
/ Queue tree add parent = Upload queue = pcq-upload packet-mark = users
thanks ya mas..salam kenal …ajib